reminiscing : Nirvana

21 December 2010

Sebenernya ini repost dari blog jadul gw. Tp karena belakangan ini gw lagi seneng denger Nirvana jadi pgn gw post lagi deh.. hehehe.. beberapa waktu lalu gw nonton satu acara musik yg ngebahas ttg Nirvana gt.

nonton itu gw jd ngebayangin masa2 dulu.gw inget banget tu,pertama kali gw dgr Nirvana pas gw kls 5 sd.

lagu Nirvana yg pertama kali gw dgr wkt tu ‘The Man who Sold The woRld’.

gara2 kakak sepupu gw sering bgt maenin tu lagu pake gitar. musik nya asik.sampe sekarang pun gw ga bosen dengernya.

jd inget jg,dulu gw jg smpt ‘jatuh cinta’ ama Kurt Cobain.haha...gilaa bgt kan?!

gw pnh naksir berat ama gayanya yg berantakan tp tetep enak diliat itu.poqonya ya..

klo gw deskripsikan skrg,Kurt itu seksi...*??*

ga ada yg bs nyamain dia..tp klo sekarangg ngomongin frontman band yg ‘seksi’ dlm suara ato musik gw masi jatuh hati ama Thom Yorke-nya Radiohead.dia itu nerdy but sexy...hahaha...

lanjut ke yg td,gw jd takut sendiri waktu tau klo dia ternyata udh mati. padahal waktu tu posternya masi ada di dpn meja belajar gw.

matinya tragis bgt lg.bunuh diri.karena overdosis pula..

gila ni org.koq bisa ya sampe sebego itu.

gw jg pernah berkhayal,klo satu saat gw ‘ketemu’ dia, gw pengen bgt nanya knp dia nglakuin hal tolol itu...pdhl Nirvana itu salah satu band paling keren yg pernah ada.

mereka punya lagu2 bagus. Smells like Teen Spirit jd anthem remaja saat itu.

sekarang pun masi keren buat didgr. trus kemeja flanel kotak2, jg pernah jd trend kan?!

jujur aja,gw kagum tu ama Kurt Cobain.gimana ya...

dia contoh org yg bisa hidup dlm pemikirannya sendiri.bukan ga mau dgr apa yg org lain bilang, tp dia lebih mementingkn pendapatnya sendiri ketimbang pendapat org lain.

dan hal kaya gini tu ga gampang bwt di lakuin. gw jg suka tu ama sikapnya yg males klo diwawancara.

jarang kan ada rock star yg ga mw diwawancara.

yg gw perhatiin,dia jg ga mw berbagi pikiran sama org lain.terutama fans Nirvana.menurut dia ga penting ngasih tau knp lagu ini dinynyikan dgn penuh amarah,semenntra lagu lain sedih2an.

disitu dia blg,klo dia cuma pengen bikin musik..dan orang lain bebas mengartikannya sendiri.

mungkin ini ya yg bikin dia jd stress trus milih mati.

ato krn culture shock, dimana lo adalah orang-orang biasa yg suka maen musik dan kemudian bikin lagu bgs yg disukain byk org.trus jd di puji2 dmn2.apapun itu..what a pathetic way you had to end your life, Mr.Cobain!!

jd, apa yg bisa disimpulkan? Nirvana itu keren..*iyalah.*,

ga ada yg bs kaya mereka.walo Dave dan Krist bikin band baru lg.

klo Kurt ato Nirvana masi ada, gw masi jd salah satu org yg beli album mereka.

dan jgn takut buat denger pendapat org lain, karena itu penting.tp pendapat elo lah yg lebih penting..

buat yang ga suka Nirvana (well, cupu bgt deh.. :P) gw rekomendasikan album “Unplugged in New York”. Ini easy listening bgt koq..salah satu album terbaik yang pernah ada di dunia music menurut gw.. *ga lebay*.

Enjoooyy…*maksudnya ya beli sendiri gih sana.. ;p


Read More

stiletto merah dan Louis Vuitton Speedy

04 December 2010


Ivana mengambil sebuah cocktail dress berwarna merah dari lemarinya. backless, satin, dengan korsase bunga mawar hitam di sebelah kiri. Pria itu yang memilihkannya untuknya dulu. Cantik, anggun dan berkelas, kata Pria itu ke Ivana. Merah warna yang menantang, membuat percaya diri dan membuatmu terlihat sangat cantik, kira-kira begitu yang Pria itu katakan padanya di sebuah butik Gucci di Fifth Avenue, NY sekitar 6 bulan lalu.

Setelah mengenakan dress tersebut Ivana kemudian mengambil sebuah stiletto merah merk Stuart Weitzman. Stiletto dengan hak 12 cm itu juga dipilihkan oleh Pria itu. Alasannya sama. Merah membuatmu lebih cantik, Ivana. Lalu dia memandang cermin, aku cantik ya aku cantik dan muda, kata Ivana dalam hati. Riasan wajah glamor dengan make-up oleh MAC menghiasi kulit putihnya, lipstick merah terang untuk bibirnya. Rambut? Bagaimana dengan rambut?? Ivana agak panik. Lalu dia diam. Mengingat-ingat, Pria itu selalu bilang dia menyukai rambut Ivana yang tergerai panjang. Tidak diapa-apakan. Memang sebaiknya tidak, begini saja, tergerai lepas. Pikir Ivana.

Ivana membuka laci samping tempat tidurnya, mengambil sesuatu yang lama tersimpan disitu. Kemudian dia mengambil secarik kertas surat yang ia terima kemarin malam. Membacanya lagi, emosinya pun naik kembali. Dia berteriak kencang, seperti kesakitan. Bukan tubuhnya yang sakit. Tapi hatinya. Apartemen penthouse yang ia tempati sendiri terlalu besar hingga sepertinya tak ada yang mendengar teriakannya. Ivana pun menangis meringkuk di samping tempat tidurnya. Tak lama ia bangun, sadar bukan saatnya menangis sekarang. Diraihnya Louis Vuitton Speedy coklat yang terletak di meja riasnya, hand-bag kesukaannya. Oh, kali ini bukan pilihan Pria itu. Tas ini pilihannya. Louis Vuitton selalu menjadi tas favorit Ivana.

Keluar dari penthouse-nya, Ivana berjalan menuju Audi R8 yang terparkir di luar gedung apartmennya. Mengendarainya menuju sebuah rumah yang tak pernah mau ia datangi, tapi kali ini harus. Sebelum keluar mobil, ia menatap kaca spion. Memastikan riasannya sempurna. Wajahnya cantik, tak ada cacat. Tentu aku cantik, kata Ivana dalam hati. Menenteng LV Speedy-nya, ia berjalan dengan angkuh menuju pintu rumah itu. Pria itu benar, stiletto ini membuatku lebih percaya diri, kata Ivana dalam hati. Ini pertama kalinya ia berdiri di depan pintu kayu dengan ukiran Jawa rumah ini, mungkin pula terakhir kalinya. Dalam beberapa kali ketukan, muncullah seseorang dari dalam.

“Ny. Herman?” Tanya Ivana pada wanita di depannya. Wanita itu baru 50-an namun terlihat lebih tua dari usianya.

Wanita itu tersenyum hangat. penampilannya jauh berbeda dengan Ivana. Hanya mengenakan sweater abu-abu tua dan celana training warna senada, wajahnya pucat, rambutnya diikat seadanya, aga berantakan, namun matanya memancarkan sebuah keramahan.

“Ya? Saya sendiri.” Kata wanita itu sambil terbatuk-batuk. Semua orang yang bertemu dengannya pasti bisa menduga kalo wanita itu sedang sakit.

Wanita itu menjerit ketika Ivana tiba-tiba menyondongkan pistol ke arah wajahnya, yang diambil dari tas tangannya.

Dan bunyi tembakan kedua membuat rumah itu tiba-tiba sunyi.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, pikiran Ivana pun melayang jauh.

Aku lelah seperti ini..

tak boleh ada yang memilikimu, tidak juga istrimu.

semoga, disini kau bisa lihat, mati pun aku lebih cantik, aku mahal, aku lebih berharga. ..




*pic taken from google

Read More

lagu paling romantis


radio dan komputer belakangan ini jd temen setia saya.

Yaa, ngerjain skripsi sambil dgr radio entah knpa bikin saya lebih rilex..
karena kadang kita ga tau lagu apa yang akan diputer di radio.

bisa bikin semangat! 
bisa tibatiba sedih, krn lagunya membawa kenangan buruk.. 

dan bisa sekalian belajar bahasa Inggris kalo denger lagu barat yang kita ga tau vocabulary-nya.

ah, somehow radio can change your mood randomly..

Malam ini tanpa sengaja saya dgr radio yg muter lagu Green Day - Poprocks and Coke
dan menurut saya, ini lagu PALING ROMANTIS yg pernah saya denger.
musiknya ear-catching.
nadanya biasa aja. kunci gitarnya pun mudah dicari.
and.. umm my favorite, the lyric just simply romantic yet powerful...
Oya, plus suara vokal Billie Joe dgn aksen aga British-nya itu.
yes, just perfect i think.


"wherever you go, you know, i'll be there. You place the name, you know, i'll be there. You name the time, you know i'll be there. If you should fall, you know i'll be there.."

Ada cerita jg dibalik lagu ini. judul yg ga sinkron sama liriknya ini ternyata ada maknanya. Dulu, waktu Billie Joe-vokalis-masi pacaran sama istrinya, setiap janjian dan nunggu di suatu tempat, dia selalu ngemil Poprocks (merk permen) dan minum Coke (cola-ya pada tau lah ya).
Wasn't that sweet??

Ah, yea. saya ini perempuan yg gampang sekali tersentuh. halah.
hal-hal kecil yg kadang ga penting, buat saya bisa berarti bgt lho. contohnya...

Ah, banyak lah ya..

Jd mikir, jika saya di posisi Billie Joe, mungkin judulnya bukan Poprocks & Coke. berhubung kalo nunggu suka ngemil jg, mungkin judulnya jadi : 'Cilok & Teh Kotak'
atau 'Cappucino & Cheesecake'. tp bisa bangkrut jg tiap nunggu janjian ngemil itu..
aha! mungkin ini aja, 'Sugus & Aqua'.

apapun itu, ini sih menurut saya. mungkin kalian juga punya "Lagu PALING ROMANTIS" sendiri?
Read More